Kamis, 17 Desember 2009

Mahasiswa Demo DPR Bawa Keranda Maftuh Fauzi

JAKARTA- Sebanyak 30 mahasiswa dari Komunitas Perjuangan Anak Bangsa (KPAB) melakukan aksi di depan pintu gerbang Gedung MPR/DPR, Jakarta. Dalam aksinya mereka menuntut agar kasus kematian mahasiswa UNAS, Maftuh Fauzi segera diselesaikan.

"Nanti pukul 12.00 WIB akan ada penambahan massa sekitar 500 mahasiswa. Semua berasal dari kumpulan mahasiswa Jakarta. Aksi ini kami gelar untuk menuntut agar penyelesaian kasus kematian Maftuh Fauzi segera dituntaskan," ujar Humas KPAB, Rifki Ruslan di depan Gedung MPR/DPR, Jalan Gatot Soebroto, Jakarta Selatan, Selasa (24/6/2008).

Dalam aksi yang digelar sejak semalam ini mengusung sebuah keranda bertuliskan almarhum Maftuh Fauzi yang ditutup bendera merah putih serta sebuah foto yang diletakkan dekat keranda. Mereka juga melakukan aksi baker ban. Gerbang Gedung DPR pun penuh dengan spanduk-spanduk dan bendera-bendera mahasiswa.

"Kami juga mengutuk manipulasi hasil diagnosa akhir dari tim dokter RSPP Jakarta yang mengatakan bahwa korban meninggal karena virus HIV," teriak salah satu orator yang membacakan pernyataan sikap para mahasiswa.

Dalam kesempatan itu, mereka juga mendesak Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla (SBY-JK), Kapolri, Kapolda, Kapolres Jakarta Selatan dan Kapolsek Pasar Minggu bertanggung jawab atas tindakan represif yang dilakukan pada mahasiswa Unas dan masyarakat yang menolak kenaikan BBM 24 Mei lalu.

"Turunkan harga BBM dan kebutuhan pokok, tolak program BLT, dan BKM. Bebaskan seluruh aktivis mahasiswa dan rakyat yang ditangkap sejak aksi penolakan kenaikan BBM. Ambil kendali aset-aset asing dan hapuskan hutang luar negeri," lanjut sang orator

Tidak ada komentar: