POLITEKNIK LP3I PULOGADUNG

KAMPUS LP3I PULOGADUNG

KAMPUS LPI PULOGADUNG

KAMPUS LP3I PULOGADUNG

KAMPUS LP3I PULOGADUNG

Selasa, 08 Desember 2009

Pagar DPR Roboh

Pagar DPR Roboh




JAKARTA, SELASA - Ratusan mahasiswa yang berunjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR, Jakarta, Selasa (24/6), berhasil merobohkan satu ruas pagar gedung DPR/MPR sebelah kanan, di samping pagar utama. Melihat pagar berhasil dirobohkan, puluhan polisi yang bersiaga di dalam segera berhambur keluar. Mahasiswa di luar pagar seketika juga mundur. Sebagian mahasiswa lari ke arah Senayan, sementara sebagian lagi ke arah Slipi.

Mahasiswa Rusak Mobil Polisi











JAKARTA, SELASA - Sebuah mobil kijang milik Polda Metro Jaya dirusak mahasiswa usai berunjuk rasa di depan gerbang Gedung DPR/MPR, Selasa (24/6). Beberapa mahasiswa yang terpisah dari kelompoknya menahan mobil tersebut dalam perjalanannya menuju Jalan Gatot Subroto.

Menggunakan sebatang kayu, seorang mahasiswa menghantam kaca depan dan samping mobil logistik Polda Metro Jaya tersebut. Sopir mobil hanya pasrah. Ia tak berani melawan rombongan mahasiswa yang terlihat marah.

Sebelumnya, para mahasiswa membubarkan diri dan berpencar setelah aparat kepolisian yang berjaga-jaga di dalam Gedung DPR tiba-tiba merangsek keluar. Sebagian besar massa memilih menyelamatkan diri masing-masing. Sementara aparat terus bergerak menyisir jalan Gatoto Subroto. Aksi aparat tersebut diikuti mahasiswa dengan bergerak mundur

BERITA FOTO: Ricuh Demo Mahasiswa di DPR

BERITA FOTO: Ricuh Demo Mahasiswa di DPR
JAKARTA, SELASA - Aksi ribuan massa dari elemen mahasiswa dan masyarakat di depan Gedung DPR/MPR Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Selasa (24/6) berakhir ricuh. Massa berhasil merobohkan satu ruas pagar gedung dewan. Massa juga memblokir jalan, membakar ban sehingga menyebabkan kemacetan memanjang. Polisi membubarkan pengunjuk rasa dengan menyemprotkan air dari mobil water cannon sementara massa melempari barisan polisi dengan batu.
PERSDANETWORK/BIAN HARNANSA');" width="70" border="0" height="52" hspace="2">PERSDANETWORK/BIAN HARNANSA');" width="70" border="0" height="52" hspace="2">PERSDANETWORK/BIAN HARNANSA');" width="70" border="0" height="52" hspace="2">PERSDANETWORK/BIAN HARNANSA');" width="70" border="0" height="52" hspace="2">

Orang di Sekitar Presiden Disebut Bak Politisi Kecamatan

Orang di Sekitar Presiden Disebut Bak Politisi Kecamatan
akarta, RMOL. Presiden SBY mengalami kesulitan karena orang-orang di sekelilingnya tidak bisa bermain politik praktis.

Penunjukan Boediono sebagai Wapres sebagai contoh kasus. Bahkan, saat ini Boediono dianggap sebagai pihak yang paling bertanggungjawab dalam skandal Bank Century yang kini menyeret nama SBY dan sejumlah kalangan istana.

Pendapat itu dikemukakan Ketua Umum Serikat Buruh Merdeka Setiakawan (SBMS), Saut Aritonang kepada Rakyat Merdeka Online, Selasa (8/12).

"Orang di sekitar SBY adalah para politisi di tingkat kecamatan. Tidak bisa bermain politik yang mengedepankan kepentingan rakyat," kata Saut.

Menurut dia, buah pikiran SBY selama ini berasal dari orang sekitarnya. Akibatnya, Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat itu terjebak dengan permainan mereka. Skandal Bank Century, kata Saut, sebagai contoh kasus.

Bahkan penunjukan Boediono sebagai wapres, sepengetahuan dia, membuat kaget petinggi partai koalisi. Mereka menganggap SBY sudah keluar dari komitmen dengan memilih Boediono untuk kepentingan tertentu.

Pernyataan SBY Disamakan Ketika Soeharto Mau Jatuh

Pernyataan SBY Disamakan Ketika Soeharto Mau Jatuh
Jakarta, RMOL. Pernyataan SBY dalam sidang kabinet (Jumat, 4/12) dan Rapimnas III Partai Demokrat (Minggu, 6/12), yang mensinyalir ada gerakan sosial dalam aksi Rabu besok (9/12) menunjukkan bahwa SBY sedang bingung.

“Pernyataan SBY yang merasa difitnah kemudian menyebut aksi ditunggangi, itu merupakan pernyataan kebingungan SBY. Persis sama ketika Soeharto mau jatuh dulu. Dan cara-cara pembantahan opini yang dilakukan SBY sama persis juga dengan cara-cara Orde Baru,” kata tahanan politik zaman Orde Baru, Sri Bintang Pamungkas, kepada ,beberapa saat lalu (Selasa, 8/12).

Menurut Sri Bintang, SBY tidak perlu khawatir dengan aksi Hari Anti Korupsi. Sri Bintang menilai aksi yang akan digelar besok tidak akan memicu dampak signifikan terhadap perubahan politik Indonesia sebab sekedar pemanasan terhadap aksi berikutnya. Selain itu, menurut Bintang, SBY seharusnya mewaspadai kalangan internal.

“Jadi selain aksi yang akan digerakkan berbagai kelompok, SBY harus waspada terhadap kelompok tertentu yang berada dalam lingkaran SBY. Mereka ini memanfaatkan situasi untuk kepentingan dirinya. Seperti dua orang yang mengejar posisi wakil presiden menggantikan Boediono. Dan tentu, kita perhatikan, ada kelompok yang mengincar posisi menteri keuangan menggantikan Sri Mulyani,


Belanda Gertak Pemerintah Aceh

Belanda Gertak Pemerintah Aceh
Jakarta, RMOL. Hukum rajam yang tertera dalam Qanun Jinayat dan Hukum Acara Jinayat akan segera diberlakukan Permenerintah Aceh.

Menanggapi hal itu, Pemerintah Kota Apeldorn, Belanda Timur Laut, mengancam akan memutuskan kerjasama dengan Kota Banda Aceh, apabila qanun itu tetap diberlakukan. Ancaman tersebut ditegaskan seorang pejabat senior Kota Apeldorn, Michael Boddeke, yang dipublis di koran lokal Belanda, De Stentor. Sebagaimana diketahui, Kota Apeldorn menjalin kerjasama dengan Kota Banda Aceh setelah terjadi tsunami dan dua PNS Apeldoorn ditempatkan di Banda Aceh, untuk pengelolaan sampah.

Boddeke mengungkapkan sejumlah proyek kerja sama antar kedua kota yang menamakan diri Sister City itu. Dipicu bakal diberlakukannya Qanun Jinayat dan Hukum Acara Jinayat, Dewan Kotapraja Apeldoorn, menanyakan soal itu ke Michael Boddeke, anggota Dewan Harian Kota Apeldoorn yang Oktober lalu berkunjung ke Aceh.

Menurut Boddeke, jika hukuman rajam dan cambuk dilaksanakan di Banda Aceh, maka banyak pihak akan meninggalkan kawasan itu. Bukan hanya Kota Apeldoorn saja, tetapi juga organisasi-organisasi bantuan lainnya. Kata Boddeke, banyak wakil internasional yang saat ini aktif di Aceh akan langsung menghentikan bantuan apabila hukum itu dijalankan. [yan]


Baca juga:

Produksi Rokok Bakal Dibatasi 260 Miliar Batang Per Tahun

Produksi Rokok Bakal Dibatasi 260 Miliar Batang Per Tahun


Jakarta, RMexpose.Industri kembali meradang. Pe­merintah akan membatasi pro­duk­si rokok dalam negeri mulai 2015 menjadi hanya sekitar 260 miliar batang. Kebijakan ini seja­lan dengan “roadmap” indus­tri hasil tembakau (IHT) 2007-2020.

Hal tersebut dikemukakan Di­rek­tur Industri Minuman dan Tembakau Departemen Perindus­tri­an Warsono di Jakarta, kema­rin. “Pertumbuhan produksi ro­kok bakal mendatar atau hanya naik sekitar 3-5 miliar batang per tahun,” kata Warsono di sela-sela dis­kusi lintas sektor mengenai eko­nomi tembakau.

Menurutnya, produksi rokok pada 2008 mencapai 240 miliar batang, dan diperkirakan men­capai 245 miliar batang pada 2009.

Dia menyebutkan, da­lam ja­ng­ka pendek (2007-2010) ind­ustri rokok akan ditekankan pada aspek keseimbangan tenaga ker­ja dan penerimaan. Serta ke­bi­jakan penyederhanaan sistem cukai melalui penggabungan go­longan pabrik dan penerapan tarif cu­kai se­cara spesifik.

Pada jangka menengah (2010-2015) prioritas aspek penerima­an dan kesehatan. Sedangkan jangka panjang (2015-2020) as­pek ke­­se­­ha­tan melebihi aspek tenaga kerja dan penerimaan.

Sementara Kepala Bidang Ke­bijakan Kepabeanan dan Cukai II Departemen Keuangan Djaka Kusmartata mengatakan, pada 20­­10 target penerimaan APBN dari cu­kai rokok sebesar Rp 55,9 tri­­liun, atau meningkat dari Rp­ 54,4 tri­­liun pada 2009 dan Rp 49 tri­­li­un pada 2008. “Penerimaan de­visa melalui ekspor rokok da­lam lima tahun terakhir naik rata-rata 24 persen dari 157,61 juta pada 2004 menjadi 359,68 juta pada 2008,” terang Djaka.

Pemerintah menetapkan tarif cukai hasil tembakau rata-rata se­besar 15 persen yang efektif ber­laku mulai 1 Januari 2010. Se­dang­kan bea masuk rokok impor ditetapkan 40 persen, dengan cu­kai dikenakan Rp 325 per batang.

Data Departemen Perindustri­an menyebutkan, jum­lah produ­sen rokok saat ini men­capai 3.250 unit yang 95 per­sen di antaranya perusahaan ro­kok usaha kecil menengah.

Ketua Umum Gabungan Perse­ri­katan Pabrik Rokok Indonesia Ismanu Soemiran mengatakan, perusahaan rokok termasuk pe­ngiklan paling besar di negeri ini. Untuk iklan media saja, menurut data Nielsen Advertising, tahun la­­lu peru­­­sahaan rokok kretek mem­­­belanjakan Rp 1,386 triliun.

Belum lagi promosi non media, se­perti menjadi sponsor di ber­­ba­­gai pergelaran seni dan olah­­raga. “Ra­­ta rata perusahaan rokok be­sar mengeluarkan lebih dari Rp 500 miliar per tahun,” kata Ismanu. DIN
Baca Juga :

Investor Timteng Rame-rame Bikin Bank Syariah Di Tanah Air

Danareksa: IKK Atas Pasar Finansial Turun

Mampir Sebentar, Dana Jamsostek Ditarik Sebelum Century Bermasalah

Bakrie Telecom Belum Serius Bicara Akuisisi Dengan Telkom

Carrefour Garansi Pemasok UKM

Jika Tak Tersenggol, SBY Didesak Bongkar Skandal

Jika Tak Tersenggol, SBY Didesak Bongkar Skandal
Jakarta, RMOL. Tuntutan agar Presiden SBY membongkar skandal Bank Century secara terbuka kian tak terbendung dan marak.

Kemarin (Kamis, 19/11) Mahasiswa se-Kota Palu yang tergabung dalam Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) kembali menggelar aksi. Demonstran meminta agar SBY memimpin langsung pembongkaran kasus Bank Century jika memang merasa tak terkait dengan skandal yang merugikan uang negara sebesar Rp 6,7 triliun tersebut. Mereka juga mendesak Wakil Presiden Boediono segera memberikan klarifikasi terkait proses kelahiran Bank Century yang bermasalah hingga menimbulkan mega skandal. Kepada Komisi III DPR, demonstran berharap agar mereka mendukung penuh penggunaan hak angket.

Sebagaimana dilansir JPNN (Kamis, 20/11), demonstrasi diawali di depan Mapolda Sulteng, setelah itu menuju ke Kejaksaan Tinggi Sulteng dan berakhir di Kantor Bank Indonesia Sulteng.

Suasana sempat memanas ketika para demostran memaksa untuk memasuki halaman Kantor Bank Indonesia (BI). Namun ketegangan tidak berlangsung lama setelah aparat Mapolda menjaga ketat pintu gerbang Bank Indinesia (BI) dan pihak Bank Indonesia menerima dengan baik para demonstran. [yan]


Baca juga:


Ada 4 komentar tentang artikel ini :

jangan lukai dan khianati hati kami
Senin, 23 November 2009, 03:20:13 WIB - oleh : usrizal
Ayo pemimpin negeri ini,harapan rakyat digantungkan setinggi-tingginya dipundakmu,karena sudah tdk ada lagi yang bisa rakyatmu percayai,jangan lukai dan khianati hati kami yang sudah mengantarmu kembali keistana,,,merdeka...

SBY Bongkar Century siapa takut !
Sabtu, 21 November 2009, 02:08:14 WIB - oleh : jakaterong
logika orang awam .... kenapa bodiono jadi wapres ya karena duit century ...
hitung-2anya begini ...., SBY ngotot jadikan budiono jadi wapres karena balas jasa dapat kiriman duit century hasil olah pikir budiono ... tapi yang lucunya katanya hasil istikharah ... , buktinya lagi Sri mulyani diangkat lagi jadi mentri keuangan ... bener ga Bleh ...ehhh salah ... Pak ogah ... EHHH BUaya ... , Gimana sekarang biar kasus .... century ditutup ...usahakanlah dengan segala cara ... ya bleh ... ! sekarang ... ... ? pusing ah ...! , nangkap anggodo ... anggodo nyanyi ..., pecat Susno ... Susno nyanyi ...., Pecat kapolri ... kapolri nyanyi ... , Pecat jaksa agung ... dia nabuh gendang ... dandingdung ... tapi bakal rame ni force coruption show .... ada paduan suaranya ... koooordeh ... sama gamelanya .... judul lagunya ... 'mars majulah koruptor Indonesia ' ... ayo Buktikan kalau SBY benar ... ! kenapa takut bongkar korupsi century ... kalau ga salah ! rakyat akan menilainya ...! kebenaran akan terbuka ... ga sekarang diakhirat nanti ...!
basmi koruptor indonesia ! MERDEKA ! indonesia dari Polisi buaya korup , jaksa gozila korup , koruptor , antek asing ... MERDEKA !

RAKYAT TIDAK MAU TAHU TERLIBAT ATAU TIDAK HARUS DIBONGKAR
Jumat, 20 November 2009, 07:53:25 WIB - oleh : sugianto
RAKYAT TIDAK MAU TAHU TERLIBAT ATAU TIDAK HARUS DIBONGKAR, MEMANGNYA INI NEGARA YANG PUNYA BEBERAPA ORANG SAJA ATAU BAPA MOYANGNYA DOANK YANG PUNYA DENGAN ENAKNYA UANG RAKYAT BUAT BAILOUT KASUS BANK CENTURY 6,7 TRILYUN DAN CAIRKAN DANA TERNYATA UTK DEPOSAN BESAR, BAGAIMANA NASIB UANG RAKYAT YANG TIDAK DIKEMBALIKAN YANG DISIMPAN DI BANK TERSEBUT??

SBY Tidak Mau Wibawa Pemerintah Runtuh

SBY Tidak Mau Wibawa Pemerintah RuntuhJakarta, RMOL. Respons Presiden SBY terhadap aksi peringatan Hari Anti Korupsi Internasional 9 Desember besok, yang menuding aksi itu untuk mendongkel pemerintah, sudah berlebihan.

"SBY takut kalau aksi besok menjadi pemicu runtuhnya kewibawaan pemerintahannya," kata Ketua Umum Serikat Buruh Merdeka Setiakawan (SBMS) Saut Aritonang kepada Rakyat Merdeka Online, Selasa (8/12).

Lebih jauh dia mengungkapkan banyak orang di lingkaran SBY merasa "gerah" dengan rencana aksi itu. Mereka kemudian mempengaruhi SBY dengan informasi sesat bahwa aksi bermuatan politik untuk mendongkel pemerintahannya. Terlebih, ditemukan dokumen pertemuan sejumlah tokoh di Hotel Darmawangsa yang membahas proyek mendongkel pemerintahan SBY-Boediono. Diketahui, hingga kini dokumen itu masih dinyatakan fiktif.

Atas informasi itu, kata Saut, SBY menjadi paranoid dan menuding aksi disusupi "penumpang gelap". Harapannya, tokoh-tokoh masyarakat dan aktivis yang tadinya ingin turun ke jalan mendukung aksi itu menjadi mengurungkan niat. [ald]


Baca juga:

Deperpu PDIP: Kalau Memang Bersih, Kenapa Paranoid?

Deperpu PDIP: Kalau Memang Bersih, Kenapa Paranoid?
Jakarta, RMOL. Penyelidikan dugaan penyelewengan bailout Bank Century senilai Rp 6,7 triliun pernah dihalangi presiden.

Kepada wartawan, anggota Dewan Pertimbangan Pusat (Deperpu) PDI Perjuangan, AP Batubara, mengungkapkan bahwa Presiden SBY pernah instruksikan kepada Ketua DPR untuk gagalkan hak angket Bank Century.

"Yang jelas kita punya datanya. Ini aneh, selama ini, Presiden SBY gembar-gembor anti korupsi. Kok malah bersikap pro korupsi," ucapnya di kawasan Sudirman, Jakarta, Selasa (8/12).

Contoh SBY pro korupsi yang paling nyata, ucap Batubara, adalah sikapnya atas rencana sejumlah LSM, aktivis, mahasiswa dan masyarakat memperingati hari anti korupsi se-dunia pada 9 Desember. Seharusnya, aksi itu mendapat dukungan pemerintah karena mengusung tema anti korupsi dan penuntasan kasus Century. SBY malah menebar pernyataan bernada teror yang meresahkan.

"Ini justru mencurigakan, paling tidak patut dipertanyakan. Kalau memang bersih, kenapa harus takut? Kenapa harus paranoid?" jelasnya. [ald]


Baca juga:

Selasa, 08/12/09, 19:19
Banyak Kiblat, Intervensi Amien Rais Diperlukan PAN

Selasa, 08/12/09, 19:01
Facebookers Bisa Gulingkan Rezim

Selasa, 08/12/09, 18:31
KASUS PRITA MULYASARI
Koin Peduli Prita, Setengah Jam Raih Ratusan Ribu

Selasa, 08/12/09, 17:59
Deperpu PDIP: Kalau Memang Bersih, Kenapa Paranoid?

Selasa, 08/12/09, 17:33
Desak Pansus Centurygate Serius, KIM Juga Minta SBY Hati-hati

Koin Peduli Prita, Setengah Jam Raih Ratusan Ribu


Jakarta, RMOL. Simpati buat Prita Mulyasari bak virus kebaikan yang menyebar cepat ke seluruh kawasan nusantara terutama kepada kaum ibu.

Termasuk yang terjangkit adalah kaum ibu di Perumahan Baitulmarhamah Sambong, Kawalu, Kota Tasikmalaya. Mereka tidak mau ketinggalan ikut menggalang dana sumbangan bagi Prita Mulyasari sebagai bentuk dukungan dan keprihatinan akan nasib yang dialami Prita.

Aksi bertajuk "Koin Peduli Prita", dibuka hari ini, Selasa (08/12) siang. Aksi spontan kaum ibu ini mendapat sambutan yang baik dari seluruh penghuni perumahan. Terbukti hanya dalam waktu setengah jam telah terkumpul Rp 224.000.

Para ibu rumah tangga mengaku merasa prihatin dengan nasib yang menimpa Prita yang mereka anggap sesama ibu rumah tangga dari rakyat biasa. Mereka mendukung apa yang sedang diperjuangkan Prita. Warga berharap hukum masih bisa bersikap adil kepada masyarakat kecil dan miskin.

‘Koin Peduli Prita’ akan terus dilakukan hingga besok, karena masih banyak warga yang belum sempat memberikan sumbangan. Rencananya, sumbangan dari para ibu-ibu rumah tangga di Tasikmalaya ini akan dikirimkan kepada pengelola sumbangan untuk Prita di Jakarta. [ald]



Baca juga:

* KASUS PRITA MULYASARI
DPD Sebut Koin untuk Prita sebagai Simbol Gerakan Rakyat
* KASUS PRITA MULYASARI
DPD Serahkan Rp 50 Juta, Wartawan Kumpulkan Koin
* Periksa 152.360 Pasien, Pertamina Dapat Penghargaan Muri
* Perawat Asing Serbu Indonesia Tanpa Filter
* 21 November, Depsos Kucurkan Dana PKH Tahap Tiga

Aku lahir dari perut Ibu....

Aku lahir dari perut Ibu....

Bila dahaga, yang susukan aku....ibu
Bila lapar, yang menyuapi aku....ibu
Bila sendirian, yang selalu di sampingku.. ..ibu
Kata ibu, perkataan pertama yang aku sebut....Ibu
Bila bangun tidur, aku cari....ibu
Bila nangis, orang pertama yang datang ....ibu
Bila ingin bermanja, aku dekati....ibu
Bila ingin bersandar, aku duduk sebelah....ibu
Bila sedih, yang dapat menghiburku hanya....ibu
Bila nakal, yang memarahi aku....ibu
Bila merajuk, yang membujukku cuma....ibu
Bila melakukan kesalahan, yang paling cepat marah....ibu
Bila takut, yang menenangkan aku....ibu
Bila ingin peluk, yang aku suka peluk....ibu
Aku selalu teringatkan ....ibu
Bila sedih, aku mesti telepon....ibu
Bila senang, orang pertama aku ingin beritahu.... .ibu
Bila marah.. aku suka meluahkannya pada..ibu
Bila takut, aku selalu panggil... "ibuuuuu! "
Bila sakit, orang paling risau adalah....ibu
Bila aku ingin bepergian, orang paling sibuk juga....ibu
Bila buat masalah, yang lebih dulu memarahi aku....ibu
Bila aku ada masalah, yang paling risau.... ibu
Yang masih peluk dan cium aku sampai hari ni.. ibu
Yang selalu masak makanan kegemaranku. ...ibu
Kalau pulang ke kampung, yang selalu memberi bekal.....ibu
Yang selalu menyimpan dan merapihkan barang-barang aku....ibu
Yang selalu berkirim surat dengan aku...ibu
Yang selalu memuji aku....ibu
Yang selalu menasihati aku....ibu
Bila ingin menikah..Orang pertama aku datangi dan minta
persetujuan.....ibu




Aku ada pasangan hidup sendiri....



Bila senang, aku cari....pasanganku

Bila sedih, aku cari....ibu



Bila mendapat keberhasilan, aku ceritakan pada....pasanganku

Bila gagal, aku ceritakan pada....ibu



Bila bahagia, aku peluk erat....pasanganku

Bila berduka, aku peluk erat....ibuku



Bila ingin berlibur, aku bawa....pasanganku

Bila sibuk, aku antar anak ke rumah....ibu



Bila sambut valentine.. Aku beri hadiah pada pasanganku

Bila sambut hari ibu...aku cuma dapat ucapkan "Selamat Hari Ibu"



Selalu.. aku ingat pasanganku

Selalu.. ibu ingat aku



Setiap saat... aku akan telepon pasanganku

Entah kapan... aku ingin telepon ibu



Selalu...aku belikan hadiah untuk pasanganku

Entah kapan... aku ingin belikan hadiah untuk ibu



Renungkan:

"Kalau kau sudah selesai belajar dan berkerja... masih ingatkah kau pada
ibu?

tidak banyak yang ibu inginkan... hanya dengan menyapa ibupun
cukuplah".

Berderai air mata jika kita mendengarnya........



Tapi kalau ibu sudah tiada..........

IBUUUU...RINDU IBU.... RINDU SEKALI....

Berapa banyak yang sanggup menyuapi ibunya....

Berapa banyak yang sanggup mencuci muntah ibunya.....

Berapa banyak yang sanggup menggantikan alas tidur ibunya.....

Berapa banyak yang sanggup membersihkan najis ibunya...... .

Berapa banyak yang sanggup membuang belatung dan membersihkan luka kudis
ibunya....

Berapa banyak yang sanggup berhenti kerja untuk menjaga ibunya.....

Seorang anak menemui ibunya yang sedang sibuk menyediakan makan malam di
dapur lalu menghulurkan selembar kertas yang bertuliskan sesuatu. Si ibu
segera melap tangannya dan menyambut kertas yang dihulurkan oleh si anak
lalu membacanya. Upah membantu ibu:

1) Membantu pergi belanja : Rp 4.000,-

2) Membantu jaga adik : Rp 4.000,-

3) Membantu buang sampah : Rp 1.000,-

4) Membantu membereskan tempat tidur : Rp 2.000,-

5) Membantu siram bunga : Rp 3.000,-

6) Membantu sapu sampah : Rp 3.000,-

Jumlah : Rp 17.000,-

Selesai membaca, si ibu tersenyum memandang si anak , kemudian si ibu
mengambil pensil dan menulis sesuatu di belakang kertas yang sama.

1) Biaya mengandung selama 9 bulan - GRATIS

2) Biaya tidak tidur karena menjagamu - GRATIS

3) Biaya air mata yang menitik karenamu - GRATIS

4) Biaya gelisah karena mengkhawatirkanmu - GRATIS

5) Biaya menyediakan makan, minum, pakaian, dan keperluanmu -GRATIS

Jumlah Keseluruhan Nilai Kasihku - GRATIS



Air mata si anak berlinang setelah membaca apa yang dituliskan oleh
siibu. Si anak menatap wajah ibu,memeluknya dan berkata,

"Saya Sayang Ibu". Kemudian si anak mengambil pensil dan menulis "Telah
Dibayar Lunas" ditulisnya pada muka surat yang sama.

40 Orang Masih Hilang di Cianjur

40 Orang Masih Hilang di Cianjur

Korban tewas akibat gempa 7,3 SR di Tasikmalaya, Jawa Barat, pada pukul 14.55 WIB, Rabu, 2 September kemarin, menjadi 46 orang. Dari jumlah itu masih banyak warga yang dilaporkan hilang oleh anggota keluarganya.

"Masih ada 40 orang warga yang belum ditemukan di Cianjur," kata Kapolda Jawa Barat, Inspektur Jenderal Timur Pradopo seperti dilaporkan reporter Damaniks, Hervina dari Tasikmalaya, Kamis, 3 September 2009.

Gempa yang mengguncang kemarin itu mengakibatkan longsoran di pemukiman penduduk. Rumah-rumah di satu kampung itu tertimbun tanah dan batu-batu.

Longsor yang terjadi itu berada di desa Babakan Caringin, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Cianjur. Sebagian besar korban tewas berasal dari pemukiman penduduk ini.

"Kapolres sudah mengerahkan alat-alat berat untuk membantu mengevakuasi puing-puing tadi. Kesulitannya, ini jauh dari Cianjur. Sekitar lima jam," ujar dia.

Gempa bumi yang terasa di Jakarta ternyata berpusat di 142 km barat daya Tasikmalaya, Jawa Barat. Gempa ini terjadi di kedalaman 30 km dari permukaan laut dan berpotensi tsunami.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melansir sementara jumlah korban yang mengalami luka berat mencapai 10 orang dan yang luka ringan 110 orang. Sebanyak 530 warga saat ini masih mengungsi.

Sementara sekitar 153 bangunan pemerintahan rusak, 8.885 rumah warga roboh, dan 9.393 rumah warga mengalami rusak ringan.

Laporkan KORUPSI via Internet

Masyarakat tidak perlu jauh-jauh datang ke ibu kota untuk melaporkan korupsi ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hanya dengan membuka akun di situs http://www.kpk.go.id/" target="_blank">http://www.kpk.go.id/, laporan jarak jauh langsung bisa dilaksanakan. Sistem pelaporan Online itu mulai dibuka kemarin. Layanan baru tersebut merupakan kerja sama komisi dengan Deutsche Geselschaft fur Technische Zuzammenarbeit GmbH (gtz), lembaga pembiayaan dari Jerman. Komisi mendapat bantuan itu selama dua tahun dalam bentuk teknik, bukan dana.

Dihari pertama dibuka, sedikitnya sudah 551 pengaduan masuk ke KPK. "Setiap orang yang melihat dan mendengar ada korupsi yang merugikan keuangan negara bisa melapor dengan mudah dan yang tak kalah penting, pelapor juga bisa mengetahui kemajuan laporan dari akun tersebut. Sistem itu, kata Jasin, memungkinkan pelapor memberikan laporan korupsi tanpa diketahui identitasnya. Dengan begitu, identitas pelapor amat terjamin. Tak hanya laporan korupsi, sistem itu juga memungkinkan laporan korupsi yang dilakukan staf KPK sendiri. Sistem itu juga tersambung langsung dengan pengawasan internal KPK. "Tak hanya mengawasi pejabat negara tetapi juga ke internal lembaga ini sendiri" ucapnya.


Sekjen Transparecy International Indonesia (TII) Teten Masduki yang hadir dalam eluncuran mengapresiasi sistem tersebut. "Ini sangat menarik. Nantinya akan sangat banyak orang tertangkap tangan KPK karena korupsi," ucapnya. Dia yakin sistem tersebut memungkinkan banyaknya whistle blower dalam kasus korupsi. "Dalam pemberantasan korupsi itu terbongkarnya kasus itu berawal dari pelaku kecil yang mengaku. Ibaratnya menangkap hiu bermula dari teri," ucapnya. Meski demikian, Teten berharap dengan banyaknya laporan, KPK makin giat memberantas korupsi. "Jangan sampai laporan berulang tahun di meja KPK. Itu akan membuat masyarakat malas melapor korupsi," ujarnya. Soal ini, komisi bisa mencontoh praktik KPK Hongkong yang bisa memberikan jawaban dalam 48 jam.

LIMA MAHASISWA SETIA JAHIT MULUT


Lima mahasiswa Sekolah Tinggi Teologi Arastamar (Setia) melakukan aksi mogok makan dengan menjahit mulut. Aksi ini dilakukan sejak pukul 12.00, Minggu 8 November 2009, di halaman gedung eks Walikota Jakarta Barat.

Kelima mahasiswa tersebut saat ini tergolek lemah di tenda yang terpasang di halaman gedung eks walikota itu. Sementara 50 meter dari tenda tersebut, belasan pekerja dan dua alat berat tetap menjalankan pekerjaannya meratakan bangunan yang berada di sisi kiri.

Menurut seorang pengajar Setia yang berada di lokasi, Nolo Jamasi, Aksi ini
dilakukan secara spontan oleh mahasiswa. "Kami pihak kampus tidak bisa membatasi aksi mahasiswa" ujar Nolo.

Aksi mahasiswa ini didasari kabar yang menyatakan besok adalah batas waktu terakhir yang diberikan oleh pihak Saweri Gading kepada kampus Setia untuk menggunakan gedung ini. Rencananya,besok bangunan ini akan di robohkan oleh pihak Saweri Gading.

"Kami tidak akan melawan pihak Saweri Gading, tapi kami akan menuntut Pemda DKI untuk segera memberikan penampungan baru untuk kami," ujar Nolo.

Sebelumnya, Pemda telah memberikan tempat pengungsian di sebuah bangunan di wilayah Jakarta Utara. Namun menurut Nolo, bangunan tersebut tidak layak untuk digunakan. "Kami minta bangunan yang layak lah untuk kegiatan kampus," ujar Nolo berharap.

Oleh karena itu, malam ini seluruh civitas kampus Setia rencananya akan melakukan rapat terkait hal ini. "Kalau besok benar digusur, kami seluruh mahasiswa Setia akan demo ke Pemda," ujar Nolo. (sumber : vivanews.com)
Baca Selanjutnya.....

KOIN PEDULI PRITA MULYASARI



Jakarta - Baru sehari dibuka, Posko Koin Peduli untuk Prita Mulyasari sudah mendekati angka Rp 1 juta. Bagi masyarakat yang ingin membantu beban terdakwa pencemaran nama baik RS Omni tersebut, inilah waktu yang tepat.

"Kami mengajak semua orang yang tergerak hatinya untuk membantu Ibu Prita. Silahkan langsung antar koin sendiri, ini akan sangat berarti bagi dirinya," kata koordinator Posko Koin Peduli, Ade Novita saat dihubungi, Minggu (6/12/2009).

Posko Ade beralamat di Komplek PWR Jl Margaswatwa, No 60 Jati Padang, Ragunan, Jakarta Selatan. Untuk Jabodetabek, ada 8 posko yang tersebar di berbagai wilayah. Mulai dari Bogor, Bintaro, Tangerang, Sawangan hingga Cibubur.



Sementara itu di luar Jakarta juga didirikan 4 posko. Posko-posko itu terletak di Medan, Yogyakarta, NAD dan Surabaya.

Menurut Ade, ia dan rekan-rekan yang lain memang sengaja hanya fokus pada pengumpulan koin. Bagi Ade, di koin ada nilai rupiah terkecil yang membuat siapa pun pasti bisa ikut membantu menyumbang.

"Kemarin ada bapak-bapak yang hanya bisa sumbang Rp 1000. Office boy teman saya juga senang karena dia bisa ikut bantu. Dengan koin, tidak ada lagi ketimpangan menyumbang antara yang kaya dan miskin," papar Ade.

Ade berharap, aksi ini setidaknya dapat mengurangi kesedihan Prita. "Ibu Prita nggak usah sedihlah," pinta Ade yang mengaku sangat ingin bertemu langsung dengan Prita.

Berdasarkan informasi yang dikumpulkan, jumlah koin sudah hampir mendekati Rp 1 juta. Di posko Jati Padang, sudah terkumpul Rp 704 ribu. Di Bintaro baru ada Rp 100 ribu, di Tebet ada Rp 54 ribu.

Sementara itu di luar Jakarta, pergerakan jumlah koin memang cukup lambat. Diduga hal itu terjadi karena kurangnya informasi seputar aksi ini.

Tergerak hati untuk menyumbang sebagian kecil dari uang yang kita punya bagi Prita? Inilah saatnya.

Aksi Koin Peduli Prita Mulyasari



Jakarta - Uang receh atau Koin senilai Rp 704 ribu berhasil terkumpul di Posko Koin Peduli Prita Mulyasari di Jl Taman Margasatwa, Jakarta. Pengumpulan koin dilakukn untuk membantu Prita Mulyasari, terdakwa pencemaran nama baik.

"Baru kita hitung posko Margasatwa sudah ada Rp 704.000. Posko yang lain belum laporan," kata koordinator Posko Koin Peduli, Ade Novita.

Selain posko Margasatwa, ada 8 posko yang tersebar di berbagai wilayah Jabodetabek. Selain itu, 4 posko di luar Jakarta di Medan, Yogyakarta, Aceh dan Surabaya.

Menurut rencana, setelah koin terkumpul Rp 204 juta, uang tersebut akan diserahkan langsung ke pengadilan. Seperti yang diketahui, Pengadilan Tinggi memutus bersalah Prita dan mengharuskan ia membayar uang denda Rp 204 juta.

Prita Mulyasari terdakwa pencemaran nama baik rumah sakit Omni International, Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten, awalnya diminta mengganti kerugian material rumah sakit itu sebesar Rp300 miliar.

"Sebenarnya pertama kali Prita didenda Rp300 miliar oleh RS Omni dan keputusan akhir pengadilan Prita harus membayar ganti rugi Rp204 juta," ungkap pengacara Prita, Slamet Yuwono di Tangerang, Sabtu.

Ia mengatakan, ketika kasus Prita mencuat RS Omni meminta ganti rugi atas pencemaran nama baik kepada Prita bernilai ratusan miliaran yang tidak mampu dibayar kliennya.

Slamet mengungkapkan, ganti rugi uang miliaran rupiah gugatan RS Omni yang ditembuskan kepada tim pengacara Prita dan kliennya terpaksa ditolak.

"Kita tersentak dengan gugatan RS Omni kepada Prita, kita menganggap jumlah itu mengada-ada sampai miliaran rupiah," kata Slamet.

Bahkan, kata Slamet, rekapan ganti rugi pengajuan RS Omni kepada Pengadilan Tinggi (PT) Banten juga ditolak, PT Banten menilai besarnya denda yang diinginkan RS Omni terhadap Prita dinilai tidak masuk akal.

Akhirnya, lanjut Slamet, PT Banten memutuskan dan menghukum Prita untuk membayar ganti rugi kepada RS Omni sebesar Rp204 juta.

Slamet menjelaskan, terkait denda tersebut, pihaknya balik meminta ganti rugi kepada RS Omni sebesar Rp1 triliun atas buruknya pelayanan RS Omni terhadap Prita.

"Kita telah mengajukan kasasi dan kuasa kasasi di Pengadilan Negeri Tangerang, kita berharap Mahkamah Agung menerima kasasi itu," katanya.

Sementara itu, Prita membenarkan bahwa sebelum PT Banten memutuskan dirinya mengganti rugi Rp204 juta, pada awalnya RS Omni meminta dirinya membayar denda miliaran rupiah.

"Saya kaget ganti rugi yang harus dibayar sebesar Rp300 miliar. Ya Allah, dari mana saya dapat uang sebesar itu untuk melunasi,"ujar Prita di rumahnya di Bintaro, Kota Tangerang Selatan.

PT Banten mengeluarkan keputusan menghukum Prita untuk membayar ganti rugi kepada RS Omni International sebesar Rp204 juta. Keputusan PT Banten telah diserahkan kepada PN Tangerang.