Selasa, 08 Desember 2009

40 Orang Masih Hilang di Cianjur

40 Orang Masih Hilang di Cianjur

Korban tewas akibat gempa 7,3 SR di Tasikmalaya, Jawa Barat, pada pukul 14.55 WIB, Rabu, 2 September kemarin, menjadi 46 orang. Dari jumlah itu masih banyak warga yang dilaporkan hilang oleh anggota keluarganya.

"Masih ada 40 orang warga yang belum ditemukan di Cianjur," kata Kapolda Jawa Barat, Inspektur Jenderal Timur Pradopo seperti dilaporkan reporter Damaniks, Hervina dari Tasikmalaya, Kamis, 3 September 2009.

Gempa yang mengguncang kemarin itu mengakibatkan longsoran di pemukiman penduduk. Rumah-rumah di satu kampung itu tertimbun tanah dan batu-batu.

Longsor yang terjadi itu berada di desa Babakan Caringin, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Cianjur. Sebagian besar korban tewas berasal dari pemukiman penduduk ini.

"Kapolres sudah mengerahkan alat-alat berat untuk membantu mengevakuasi puing-puing tadi. Kesulitannya, ini jauh dari Cianjur. Sekitar lima jam," ujar dia.

Gempa bumi yang terasa di Jakarta ternyata berpusat di 142 km barat daya Tasikmalaya, Jawa Barat. Gempa ini terjadi di kedalaman 30 km dari permukaan laut dan berpotensi tsunami.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melansir sementara jumlah korban yang mengalami luka berat mencapai 10 orang dan yang luka ringan 110 orang. Sebanyak 530 warga saat ini masih mengungsi.

Sementara sekitar 153 bangunan pemerintahan rusak, 8.885 rumah warga roboh, dan 9.393 rumah warga mengalami rusak ringan.

Tidak ada komentar: