Selasa, 08 Desember 2009

LIMA MAHASISWA SETIA JAHIT MULUT


Lima mahasiswa Sekolah Tinggi Teologi Arastamar (Setia) melakukan aksi mogok makan dengan menjahit mulut. Aksi ini dilakukan sejak pukul 12.00, Minggu 8 November 2009, di halaman gedung eks Walikota Jakarta Barat.

Kelima mahasiswa tersebut saat ini tergolek lemah di tenda yang terpasang di halaman gedung eks walikota itu. Sementara 50 meter dari tenda tersebut, belasan pekerja dan dua alat berat tetap menjalankan pekerjaannya meratakan bangunan yang berada di sisi kiri.

Menurut seorang pengajar Setia yang berada di lokasi, Nolo Jamasi, Aksi ini
dilakukan secara spontan oleh mahasiswa. "Kami pihak kampus tidak bisa membatasi aksi mahasiswa" ujar Nolo.

Aksi mahasiswa ini didasari kabar yang menyatakan besok adalah batas waktu terakhir yang diberikan oleh pihak Saweri Gading kepada kampus Setia untuk menggunakan gedung ini. Rencananya,besok bangunan ini akan di robohkan oleh pihak Saweri Gading.

"Kami tidak akan melawan pihak Saweri Gading, tapi kami akan menuntut Pemda DKI untuk segera memberikan penampungan baru untuk kami," ujar Nolo.

Sebelumnya, Pemda telah memberikan tempat pengungsian di sebuah bangunan di wilayah Jakarta Utara. Namun menurut Nolo, bangunan tersebut tidak layak untuk digunakan. "Kami minta bangunan yang layak lah untuk kegiatan kampus," ujar Nolo berharap.

Oleh karena itu, malam ini seluruh civitas kampus Setia rencananya akan melakukan rapat terkait hal ini. "Kalau besok benar digusur, kami seluruh mahasiswa Setia akan demo ke Pemda," ujar Nolo. (sumber : vivanews.com)
Baca Selanjutnya.....

Tidak ada komentar: